Ajuz's Blog

Senin, 15 Desember 2014

Blogger Dan Cinta



Pasti semua pada bilang, " Iki li gawe judul nyleneh " kurang lebih jika di translate di translate.google.com jadi " Ini membuat judulnya ngaco". Haha masa ngartiin bahasa jawa cuma sepetil kata aja pake google translate. Maaf OOT , out of topic dari topic blog ini , notabene blog yang harusnya di pisah antara bisnis dan cinta , sedikit tercampur disini , ya blogger juga manusia. Semoga cerita ini dapat menjadi bumbu pemanis atau pengasin (hahaha bahasa ga baku) dalam blog ini. Begini sobat ceritanya :

Penulis punya teman yang mungkin sekarang sedang galau berat, sangat akut ,bahkan galau tingkat dewa. Kenapa? Mengapa? Why??
Sabar sobat,penulis kan coba menceritakan awal mula kejadiannya....

Teman penulis sebut saja namanya " Gandem "( samaran.red) bekerja di bandung semenjak 2007 silam . Berkenalan dengan seorang gadis keturunan jawa timur(katanya) sebut saja "Sis", yang sudah menetap lama dibandung.
Takdir mempertemukan mereka di sebuah kampus ternama dikota Bandung, karena memang gandem kuliah sambil bekerja. Hingga suatu saat mereka memutuskan untuk pacaran. Lama sudah hingga mereka lulus wisuda dan tunangan.


Si gandem ini selalu bilang pada pacarnya itu si "Sis" untuk mengganti poto social medianya baik bbm ,fb atau twitter dengan fotonya yang berdua. Tetapi sang cewe tak pernah mau dengan alasan profesi.
Ya profesi perewat sobat (Apa hubunganya ya? Hahaha).
Tapi gandem adalah orang yang sabar, tanpa pikiran yang panjang dan selalu berfikir positif.
Hingga suatu saat rasa sabarnya benar benar diuji. Entah gimana ceritanya "Sis"cewe yang dia sayangi yang sudah di lamarnya itu selingkuh. Tidak tanggung tanggung 3 cowo skaligus. (weleh weleh penulis aja yang ganteng ga pernah selingkuh wkwkwk)
Bahkan Sis itu benar mengakuinya. Apa boleh dikata,si gandem pun memutuskanya.
Hatinya mungkin sudah sangat gosong bolak balik,ibarat mendoan digoreng diatas wajan.
Kalo hati bisa bicara pasti hatinya akan bilang "Sakitnya tuh disini".


Cewe yang dia bangga banggakan, yang fotonya selalu menjadi foto profil semua media sosialnya kenapa setega itu. Cewe yang dilamar yang dibicarakan didepan orang tuanya kenapa begitu buta untuk melakukanya. Seperti keseriusan keluarga yang tak dihargai. Karena tak cuma menyakitinya seorang tapi menyakiti semua keluarganya,yang telah mengantar melamarnya. Malu marah sedih murka semua jadi satu. Malu karena sudah tunangan jika harus gagal. Marah kenapa cewe setega ini seperti tak punya hati. sedih karena semua keluarga kini mengutuknya. Murka karena sudah banyak pengorbanan, berkorban waktu tenaga, perasaan, dan banyak lagi kenapa tak ada harganya.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, tempat kerja gandem yang biasanya aman tentram damai menjadi petaka.
Ada masalah kecil menjadi besar menambah beban. Ada omongan sedikit menjadi masalah serius.
Apa salahku? Apa dosaku? gandem bertanya pada dirinya sendiri.
Gandem pun mengajukan resign dan di acc, pulang ke jawa tempat asalnya.
Tak ada angin atak ada badai, si Sis yang dia putuskan ngrengek minta balikan.
Cewe itu berkata pada gandem "Aku sudah insaf,udah taubat ,maafkan aku".
(kalo penulis pikir sih ,cewe ini dah puas selingkuhnya makanya sekarang minta balikan..hahaha)
Mendengar kalimat itupun si gandem ter-enyuh mengingat masa indah dengan cewenya.
Tapi gandem tidak mau luluh,dan orang tuanya menjodohkanya kepada gadis lain sebut saja "Ris".
Rasa galau beratpun reda. Berkenalan sesaat gandem merasa sangat cocok dan tanpa pikir panjang gandem langsung mengajak menikah.(weleh weleh ini gandem ngebet bngt udah kebelet atau pelarian wkwkwk)
Cewe yang dijodohkan inipun mau, setelah panjang lebar bicara dengan orang tuanya si gandem timbullah masalah baru. Ternyata gandem dan cewe baru ini setelah ditelusur masih saudara.
Hancur pilu sedih sebam(bahasa mana nih haha) galau lagi hati gandem. Disisi lain ,sang mantan sang tukang selingkuh si Sis tak mau putus asa dan terus mengajak untuk balikan. Dan gandem pun berencana untuk balikan dengan si Sis lagi karena alasan cinta,tapi orang tuanya dengan keras melarangnya. Dan gandem pun bertambah galau memilih orang tuanya atau mantanya yang tukang selingkuh.



Begitulah ceritanya hingga kisah ini ditulis,kisah ini masih hangat sobat. Penulis minta pendapat sobat sobat semua buat si gandem, sebelum semua jadi bubur. Meskipun nanti sudah jadi bubur ajrilah membuat bubur yang enak hahhaha. Silahkan komentarnya sobat.

2 komentar:

  1. Jika q jadi dia(gandem)q akan blik k mntan itu yg selingkuhan. Balik mw pcran lg? TIDAK,tp mw blik mw nmpar bolak balik tndang guling2 cwe yg selingkuhan itu

    BalasHapus
  2. Wowwwww Amazing respons sobat....

    BalasHapus